Kamis, 28 Oktober 2010

Sejarah Matematika Berdasrkan Geografis

Sejarah matematika secara geografis :

1. Mesopotamia (sekarang Iraq)
- Menentukan sistem bilangan, sistem berat dan ukur pertama kali.
- Tahun 2500 SM sistem desimal tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi berbentuk baji

Mesopotamia:

2. Babilonia
- Menggunakan sistem desimal dan ?=3,125
- Penemu kalkulator pertama kali
- geometri sebagai basis perhitungan astronomi
- Metode pendekatan untuk akar kuadrat
- Geometrinya bersifat aljabaris
- Sudah mengenal teorema Pythagoras

Babylon:

3. Mesir Kuno
- Mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi
- Mengenal sistem bilangan dan symbol pada tahun 3100 SM
-Mengenal tripel Pythagoras
- Sitem angka bercorak aditif dan aritmatika
- Tahun 300 SM menggunakan sistem bilangan berbasis 10
4. Yunani Kuno
- Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras secara matematis (terbaik)
- Archimedes mencetuskan nama parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut
- Hipassus penemu bilangan irrasional
- Diophantus penemu aritmatika (pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat sebuah persamaan)
- Archimedes membuat geometri bidang datar
- Mengenal bilangan prima
5. India
- Brahmagyupta lahir pada 598-660 Ad
- Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling sebuah lingkaran
- Memperkenalkan pemakaian nol dan desimal
- Brahmagyupta menemukan bilangan negatif
- Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”
- Geometrinya sudah mengenal tripel Pythagoras,teorema Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal
6. China
- Mengenal sifat-sifat segitiga siku-siku tahun 3000 SM
- Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, sistem desimal, sistem biner, aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus
- memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubikdan qualitik
- Aljabarnya menggunakan sistem horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar